Hal – hal yang ada dalam ketrampilan observasi yaitu :
a) Tingkah laku non verbal klien
Cara menatap, bahasa tubuh, kualitas suara, merupakan indikator penting yang mengungkapkan apa yang sedang terjadi pada klien.
b) Tingkah laku verbal klien
Kapan
klien beralih topik, apa saja kata-kata kunci, penjelasan-penjelasan
yang disampaikan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
c) Kesenjangan tingkah laku verbal dan non verbal
Seorang
bidan yang tajam pengamatannya akan memperhatikan bahwa ada beberapa
konflik/ketidaksesuaian antara tingkah laku verbal dan non verbal,
antara dua buah pernyataan, antara apa yang diucapkan dan apa yang
dikerjakan.
2) Ketrampilan Mendengar
Terdapat empat bentuk mendengarkan yang bisa digunakan sesuai dengan situasi yang dihadapi, yaitu :
a) Mendengar Pasif (Diam)
Dilakukan
bila klien sedang menceritakan masalahnya : berbicara tanpa henti,
menggebu-gebu dengan ekspresi perasaan kesal atau sedih. Selain itu bila
berhenti sejenak, konselor dapat mendengar pasif untuk memberi
kesempatan menenangkan diri.
b) Memberi tanda perhatian verbal dan non verbal
Dilakukan sewaktu klien berbicara panjang tentang peristiwa yang terjadi pada dirinya.
c) Mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan klarifikasi
Dilakukan bila konselor ingin mendalami apa yang diucapkan/diceritakan klien.
d) Mendengar Aktif
Yaitu dengan memberikan umpan balik/merefleksikan isi ucapan dan perasaan klien.
e) Refleksi Isi atau Parahasing
Adalah
menyatakan kembali ucapan klien dengan menggunakan kata-kata lain,
memberi masukan kepada klien tentang inti ucapan yang baru dikatakan
klien dengan cara meringkas dan memperjelas ucapan klien.
f) Refleksi Perasaan
Adalah
mengungkapkan perasaan klien yang teramati oleh konselor dari intonasi
suara, raut wajah dan bahasa tubuh klien maupun dari hal-hal yang
tersirat dari kata-kata verbal klien.
3) Ketrampilan Bertanya
Jenis
pertanyaan dapat dikelompokkan menjadi pertanyaan tertutup dan terbuka.
ertanyaan Tertutup untuk mengumpulkan informasi yang factual; Tidak
menciptakan suasana yang nyaman dalam berkomunikasi dan proses
pengambilan keputusan; klien hanya memberikan informasi yang
bersangkutan dengan pertanyaan saja. Sedangkan Pertanyaan Terbuka, yaitu biasanya memakai kata tanya “bagaimana“ atau “apa“; Memberi
kebebasan atau kesempatan kepada klien dalam menjawab yang memungkinkan
partisipasi aktif dalam percakapan; Merupakan cara yang efektif untuk
menggali informasi dengan menggunakan intonasi suara yang menunjukkan
minat dan perhatian.