Proses
komunikasi memiliki dua ciri khas, yaitu bersifat dinamis serta tak
dapat diulang dan diubah. Sedang fungsi komunikasi adalah untuk memahami
diri sendiri dan orang lain, memapankan hubungan yang bermakna, dan
mengubah sikap dan perilaku. Untuk lebih menjelaskan proses komunikasi
Watzlawick, Beavin dan Jackson menyebut lima (5) aksioma komunikasi
yaitu: Anda tidak dapat tidak berkomunikasi; Setiap interaksi memiliki
dimensi isi dan hubungan; Setiap interaksi diartikan dengan cara
bagaimana pelaku interaksi menjelaskan kejadian; Pesan bersifat digital
dan analog; Pertukaran komunikasi bersifat simetrik dan komplementer.
Karena
komunikasi yang kita bahas adalah komunikasi antarmanusia, maka
pembahasan tidak bisa terlepas dari aspek psikologis manusia itu
sendiri. Dengan demikian erat kaitannya antara psikologi dan komunikasi.
Dalam
psikologi, komunikasi memiliki makna yang luas, meliputi segala
penyampaian serta dipergunakan sebagai proses pesan, pengaruh atau
secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.
Psikologi
komunikasi diartikan sebagai ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan
dan mengontrol peristiwa mental dan behavioral. Psikologi digunakan
untuk mendukung tercapainya komunikasi yang efektif dan efisien.
Kegagalan komunikasi dapat terjadi bila pesan yang dikomunikasikan tidak
diterima secara cermat